Tim nada Maliq& DEssentials mengeluarkan album terkini mereka, yang ialah album kesembilan mereka, yang diberi kepala karangan Can Machines Fall In Love?.
Album itu melanjutkan keberhasilan dari buatan album lebih dahulu, yang berbentuk kecil album serta meluncur pada 2021 berjudul Raya.
Ada keseluruhan 7 no di dalamnya, tercantum 2 single yang telah luncurkan lebih dahulu, ialah Intro, Dadidu di Dada, Aduh, Lalu Jelas, Kita Buat Romantis, Demikian ini Sedemikian itu, serta Hari Terakhir.
Menyantap durasi penciptaan nyaris satu tahun, Can Machines Fall In Love? ialah buatan Maliq& DEssentials yang terdiri dari Angga Puradiredja, Widi Puradiredja, Bagus Wisnuwardhana, Jawa, Lale, serta Ilman Ibrahim.
” Ini ialah satu album penuh rasa, yang ditulis dengan seberinda jiwa, badan, batin, serta marah kita dikala ini,” tutur Maliq& DEssentials dalam pancaran pers, diambil Senin( 3 atau 6).
Maliq& DEssentials lebih dahulu telah mengadakan tahap Hearing Session Experience di FLIX Cinema, Ashta District 8, pada dini Mei 2024.
Mereka membongkar perbandingan penting dalam pembuatan album ini, ialah pada penyusunan melirik lagu- lagu serta opsi komposisi nada yang diseleksi mengalir apa terdapatnya.
” Kita enggak sangat mikir sesungguhnya dari bagian melirik album ini hendak jatuh cinta, apakah hendak sedih- sedihan. Kita on the spot aja seluruhnya, apa yang relevan di kanak- kanak. Nyaris seluruh melirik itu enggak terdapat yang tiba mentahan. Tentu seluruh kanak- kanak relate serupa penulisannya. Jika dari bagian komposisi merujuk album 1- 4. Kurang lebih demikian ini tipe nada Maliq,” tutur Widi.
Tim nada Maliqamp DEssentials
Dari bidang penentuan julukan album, tim nada ini becermin pada pengalaman sepanjang melakukan album di tengah kecanggihan teknologi, salah satunya akibat intelek buatan yang naik daun akhir- akhir ini.
Teknologi yang biasa di kuping warga selaku intelek ciptaan( artificial intelligence) itu dapat pengaruhi daya cipta, metode bertugas, serta metode berproduksi.
” Kita tidak memusuhi teknologi, tetapi menyangka perasaan sedang sesuatu perihal yang terkuat buat hingga ke pemirsa serta kita belum merasakan teknologi dapat menggantinya,” nyata Widi.
Semenjak mengadakan konser tunggal, Mei 2023 kemudian, tim yang telah aktif sepanjang lebih dari 2 dasawarsa terakhir itu teruji terus menjadi produktif.
Tidak hanya album terkini, mereka telah merancang banyak perihal tahun ini.
Bagus, personil Maliq& DEssentials yang lain meningkatkan,” Sehabis bersama lebih dari 20 tahun dengan bawa atmosfer pop penuh keseimbangan serta narasi- narasi full of love, hope, and joy. And keepin us in the groovy emotion is blessing. This is what we feel about this album.”
Dalam bagan peresmian album terkini, satu hari saat sebelum sah diluncurkan, tim yang telah berumur 22 tahun ini mengadakan Anniversary Party di zona demonstrasi di Ashta District 8.
Mengantarkan lagu- lagu terkenal mereka serta pula lagu terkini di album kesembilan, Ashta District 8 dipadati oleh fans Maliq& DEssentials, yang bersemangat menyaksikan kelakuan pentas mereka.
Demonstrasi yang berjudul Can Machines Fall In Love? Experience masuk dalam skedul ASHTA bernama Resonate: The Story of Music serta hendak berjalan hingga 9 Juni 2024 di Melting Jambangan, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
Can Machines Fall in Love? telah dapat didengar di semua digital streaming platforms di Indonesia.
Official Lyric Film buat seluruh lagu pula dapat ditonton di saluran YouTube Maliq& DEssentials.
Situs judi online semua di blok hingg bandar judi pusing memikirkan biaya => Slot Raffi Ahmad 88